Senin, Desember 16, 2024
Hukrim

Ketua AWI SULTRA Sambangi Kabid Humas Polda Sultra, Ada Apa ?

UraianNews.id, Sulawesi Tenggara – Sangat ironis, akibat pemberitaan seorang jurnalis inisial E L, di media online tempat ia bekerja, mengenai dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) oleh seorang oknum Kepala Desa di Konawe Utara. Yang bersangkutan akhirnya di tetapkan sebagai tersangka dan disangkakan pasal Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dalam pemberitaan yang ditulis oleh E L, menerangkan dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa, yang informasi tersebut Ia tulis berdasarkan keterangan dari warga desa setempat yang atas kemauannya sendiri untuk menjadi narasumber.

Dugaan kasus yang telah diberitakan ini, sudah pernah diadukan ke Polda Sultra oleh Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) namun hingga kini tidak ada tindak lanjut. Jumat, 23 Januari 2023.

Kabid Humas Polda Sultra saat dikonfirmasi terkait ditetapkannya E L, sebagai tersangka menyampaikan, jika pihaknya akan tetap berkoordinasi untuk menindaklanjuti perkara ini.

“Kita upayakan restorative justice, saya juga sudah coba berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait masalah ini. Yang jelas kami sangat mengupayakan yang terbaik,” kata Kabid Humas Polda Sultra, Kombespol Ferry Walintukan.

Sementara itu, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara, Fianus Arung saat dijumpai usai bertemu Kabid Humas Polda SULTRA, menyampaikan kekesalannya sebab ada rekannya sesama jurnalis harus jadi korban pasal karet lagi dan lagi.

“Seharusnya pihak Kepolisian juga harus mengingat bahwa yang bersangkutan adalah seorang wartawan. Kan jelas kalo Rana ini adalah Lex specialis derogat legi generali. Bayangkan saja kalo hal ini terus terjadi, wartawan akan terkekeang dan enggan membongkar bau busuk seperti kasus-kasus korupsi atau hal-hal buruk para oknum pejabat. Dan setau saya terkait kasus yang diberitakan ini, sudah pernah dilaporkan ke Polda Sultra, namun belum ada tindak lanjut. Ada apa ini?. Giliran penulis beritanya dilaporkan, wah secepat kilat jadi tersangka,” pungkas Fian, ketua AWI SULTRA.

Ketua Aliansi Wartawan Indonesia SULTRA, Fianus Arung, kepada media ini menyampaikan jika pihaknya berharap, masalah ini bisa segera dimediasi untuk mengutamakan Restorative Justice.

Laporan: UNews Crew

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *