Menanti sentuhan tangan sang Jendral ( Nazali Lempo untuk Adhyaksa )
Menanti sentuhan tangan sang Jendral
( Nazali Lempo untuk Adhyaksa )
Bangka Belitung,Prabu Raya-com.Memahami realitas sosio ekonomi Republik Indonesia saat ini adalah sebaik – baiknya sebuah kebijakan. Salah satu elemen dalam kebijakan sosio ekokomi tersebut adalah pengendalian penegakan hukum dan keadilan yang efektif.
Turbolensi perekonomian provinsi Bangka Belitung saat ini akibat dari praha pertambangan terasa semakin dalam dan mengguncang seisi pulau timah ini. Pertumbuhan ekonomi rata – rata diangka 1,2% telah mempertebal kegagalan pemprov Babel dalam mengendalikan lajunya perahu layar yang bernama provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dampak dari prahara pertimahan ini juga menyeret tutupnya 2 PKS yang berada di kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
Sebagai warga masyrakat provinsi Kepulauan Bangka Belitung kami sangat mengapresiasi atas keberpihakan Kejaksaan Agung RI terhadap pulau timah ini, bayangkan saja jika tidak dihentikan penghianatan yang dilalukan oleh oknum – oknum yang tak bermoral di Babel mungkin saja pesta pora korupsi ini akan terus berlangsung. Saat ini seluruh masyarakat Babel mendukung langkah gagah Kejaksaan Agung RI dalam menuntaskan praha ini hingga musnah sampai ke akar – akarnya.
Awan gelab yang memayungi pulau timah ini harus cerah kembali dan masyarakat Babel akan berdaulat atas sumber daya alamnya, untuk itu seluruh masyarakat Babel kuhususnya dan RI umumnya sangat berharap S. Burhanuddin dapat terus memimpin korp Adhyaksa. Dan jika saja ada regenerasi atau akan ada yang meneruskan estafet kepepimpinan korp Adhyaksa haruslah dapat melewati standard yang telah di buat oleh S. Burhanuddin.
Merakyat, berintegritas, sederhana dan berani melekat pada sosok Nazali Limpo. Semangat mengayominya telah dirasakan oleh masyarakat Jambi, kami masyarakat Jambi bangga mengenal sosok Jendral yang selalu menginspirasi segala lapisan usia khususnya generasi muda, ujar salah satu warga Jambi yang telah merasakan sentuhan tangan sang Jendral. Lewat pengakuan ini kami masyarakat Jambi khususnya dan Indonesia umumnya sangat berharap jika ada kesempatan untuk meneruskan estafet kepemimpinan korp Adhyaksa RI yang akan datang sang Jendral sederhana berintegritas ini dapat diberikan kesempatan.
LAKSDA TNI Purn DR Nazali Lempo S.H, M.H, mungkin salah satu pigur yang dapat diuji integritas nya untuk menahkodai korp Adhyaksa yang akan datang.
Loyalitas adalah bentuk integritas dalam profesionalitas kinerja dengan taat terhadap hukum dan perundangan yang berlaku adalah falsafah sang Jendral dalam bertugas. Memberikan loyalitas kepada pemimpin adalah ruh yang menguatkan korp, kesolidan adalah muaranya sehingga setiap kebijakan yang akan dilahirkan adalah satu untuk semua, “ pesan sang Jendral kepada prajurit TNI.
Kerja – kerja nyata untuk melanjutkan pembangunan Indonesia yang utuh harus mendapatkan jaminan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia dan dunia investasi, untuk itu nahkoda korp Adhyaksa yang akan datang harus zero toleran terhadap praktek – praktek amoral, abai dan hianat terhadap NKRI. Terkhusus bagi kami provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepastian hukum yang nyata dirasa akan dapat mengembalikan daulat terhadap SDA kepada seluruh rakyat Babel. Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah Gibran Center provinsi Babel sangat berharap estafet kepemimpinan korp Adhyaksa RI yang akan datang dapat menghadirkan kepastian hikum dan peradilan khususnya di Babel, harap bung Erwin selaku ketua DPD Gibran Center Babel. Selaras dengan bung Erwin, H. Hanif yang diamanahkan menahkodai DPD Gibran Center Pangkalpinang juga menaruh harapan yang sama, sebagai ibu kota provinsi tentunya Pangkalpinang merupakan tolak ukur Babel , lanjut H. Hanif.
Semoga cita – cita pembentukan provinsi Kepulauan Babel dapat terwujud dengan adanya kepastian hukum dan peradilan bagi seluruh lapisan masyarakat serta dunia investasi.