Rizal Efendi: PT.Timah Tbk Sebagai Representasi Perusahaan Negara Harus di Dukung Penuh Masyarakat dan Pemerintah Daerah Bangka Belitung
Bangka Belitung,19/2023
Rizal.Efendi,SE yang merupakan salah satu pentolan Ormas Terbesar diBabel yaitu Laskar Merah Putih Bangka Belitung menyatakan sikapnya terkait giat Kejagung dan instansinya dalam Giat Menyelidiki Kerugian Negara di sektor Pertambangan dalam Kasus Penambangan Ilegal diBabel.
Menurut Rizal Efendi kami mendukung langkah Kejagung dan jajarannya di daerah guna mengantisipasi kebocoran aset vital dan merugikan pendapatan negara dari sektor tambang tersebut.
Namun kami juga sebagai bagian dari sosial kontrol masyarakat diBabel khususnya melihat ada upaya pihak pihak yang ingin mendeskreditkan Perusahaan Negara Yaitu PT. Timah Tbk dalam menjalankan regulasi pemerintah dan menjalankan roda bisnisnya disektor Pertimahan.
Hal ini bisa kita liat bagaimana pemberitaan pemberitaan miring mengekspos kegiatan pengamanan Aset Timah dari Konsesi PT Timah yang sudah dijalankan dengan maksud mencegah kebocoran negara dari sektor pendapatan tambang timah.
Seolah olah dianggap salah dalam tata kelola bisinis perusahaan .
Jangan sampai kita beranggapan ” negara hajar negara” demi kepentingan oligarkhi yang dinikmati segelintir kelompok yang merasa kurang nyaman dengan pola Pengawasan Aset Timah di Konsesi Milik PT Timah tersebut.
Kami mendukung setiap langkah hukum dan mengapresiasi jika ada kasus kasus yang dilakukan penyelidikan jika berpotensi merugikan negara.
Namun jangan terkesan tebang pilih .
Kita sama sama tahu dan sudah menjadi rahasia umum bahwa tata kelola Pertimahan diBabel carut marut dan dikendalikan oleh kompetitor yang bermain diranah tambang timah ilegal.
Harusnya kita sebagai masyarakat Babel bangga mempunyai Perusahaan BUMN yang hadir di Babel ini dan sangat mempengaruhi perekonomian Bangka Belitung dan menghasilkan devisa yang besar bagi negara RI.
Jadi menurut hemat saya selaku Dewan Penasehat LMP Markas daerah Babel mari sinergi membangun suasana kondusif dan perekonomian Babel ini.”tutup Rizal Efendi.
(Tim Parabu Raya)