Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia
KOMPAS.com – Vegan bisa diartikan sebagai orang yang menerapkan gaya hidup 100 persen mengonsumsi nabati alias sama sekali tidak mengonsumsi unsur hewani sama sekali. Dilansir dari Kompas.com, Founder Sehat Seutuhnya Willy Natanael Yonas mengatakan bahwa vegan memiliki definisi lebih luas, bukan sekadar pola makan berbasis nabati, melainkan sebuah gaya hidup yang diterapkan oleh beberapa orang.
“Ada yang menggunakan kata vegan itu jadi vegan lifestyle. Jadi vegan itu kan lebih ke orang-orang yang tidak mau pakai sebuah barang yang misalnya dari kulit hewan, udah gitu mereka tidak mau pakai kosmetik yang di testing ke hewan,” tutur Willy.
Baca juga: Daftar Negara Anggota Liga Arab, Jumlahnya 22 Sementara itu, menurut Kabus Besar Bahasa Indonesia (KBB) vegan lebih diartikan sebagai individu. KBBI mendefiniskan vegan sebagai orang yang tidak makan daging, ikan, produk susu, atau telur.
Dilansir dari Britannica, kata vegan, yang merupakan turunan dari vegetarian, diusulkan pada 1944 oleh advokat hak hewan asal Inggris Donald Watson. Pada tahun itu, Watson dan para vegetarian lainnya yang tidak mengonsumsi produk susu menginisiasi perkumpulan yang dinamakan Vegan Society.
Baca juga: Daftar 8 Negara Terkuat di Dunia Mereka juga meluncurkan gerakan baru yang berupaya menghentikan eksploitasi makhluk hidup, termasuk perburuan dan eksperimen medis.
Gerakan yang mereka usung juga menyerukan untuk menemukan alternatif non-hewani untuk makanan, pakaian, dan kegunaan manusia lainnya. Baca berita tanpa iklan.
Sejak saat itu, gaya hidup vegan menjalar ke seluruh dunia hingga kini. Dilansir dari World Population Review, berikut daftar negara dengan populasi vegan terbanyak di dunia. Baca juga: Daftar Negara Anggota CSTO, Persekutuan Pecahan Uni Soviet 1. Inggris Dibandingkan dengan semua negara di dunia, Inggris memiliki populasi vegan terbanyak. Statistik terkini menunjukkan bahwa popularitas vegan berkembang di Inggris.