Mastur Abdullah : Prihatin Melihat Kondisi Alur Muara Jelitik (PPN) Sungailiat
Bangka Belitung, Prabu-Raya.com — Mastur Abdullah selaku Ketua LSM Peduli. Masyarakat Pesisir (PMP) Bangka dan sebagai mantan wakil ketua Forum RT kabupaten Bangka didampingi M.Yunus sebagai pendiri Laskar Pesisir Kab.Bangka saat diwawancara awak media dikediamannya dilingkungan Pelabuhan Perikanan Sungailiat Bangka. (Kamis, 03 Agustus 2023)
“Menindak lanjuti adanya aksi masyarakat nelayan hari ini dengan tajuk Audensi didepan kantor Gubernur Babel .
Saya sebagai bagian dari masyarakat pesisir meminta.kepada pemkab Bangka dan Pemprov Babel dalam hal ini memberikan solusi untuk segera melakukan penanganan pendangkalan muara jelitik Sungailiat,kab Bangka propinsi Babel.
Melihat situasi dan kondisi dimuara jelitik saat ini saya prihatin melihat alur muara tidak seperti dulu ,dan sekarang ini nelayan tidak bisa keluar masuk muara. Saya melihat kapal nelayan itu parkir didepan muara alur muara Jelitik .
Ini semakin membuat tekad saya untuk memperjuangkan nasib para nelayan PPN Sungailiat sehingga saya harus ngomong tegas pada saat ini dan mohon kepada sekjen umum dan instansi terkait baik pemerintah daerah dan akan saya sampaikan juga ke pemerintah pusat bahwa sudah tidak bisa lagi untuk kita pakai kata nanti ,karena nelayan ini setiap saat harus beraktivitas yang tidak bisa lagi keluar masuk alur muara sudah seperti ini dangkal dan tidak bisa dilalui nelayan .
Kita kembali dengan kondisi alur muara jelitik maka itu kita minta ke PJ Gub dan pemerintah pusat untuk segera melakukan pengerukan alur itu yang pertama.” Jelas Mastur.
Pada kesempatan yang sama M.Yunus mohon ke PJ gub Babel untuk melihat kembali ke Muara Jelitik dengan baik karena kapal nelayan tidak bisa lagi keluar masuk.
Saya tidak ada kepentingan siapa pun perusahaan yang akan melakukan pengerukan dan ekploitasi pasir di muara Jelitik,tapi saya melihat bagaimana yang lalu ada pengalaman perusahaan yang memiliki pengalaman dan bekerja cukup lama dimuara Jelitik .
Jangan lagi kita kembali ke persoalan yang kemaren dilakukan tidak benar sampai dengan saat ini.
Jangan lagi kita sungkan- sungkan untuk mengembalikan izin lingkungan kepada PT Pulo Mas Sentosa dan meminta PT Pulo Mas untuk bersedia kembali mengeruk alur supaya nelayan bisa keluar masuk muara dengan aman dan lancar ” tutup M.Yunus.
(M.Ansory)