Aksi Heroik Penjaga Ponton Tambang Timah Ilegal Tanjung Batu Kepada Rekan Media
Bangka Belitung,Prabu Raya -com.Banyak hal yang terjadi pada seorang jurnalis media(wartawan)ketika mereka menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai seorang wartawan salah satu kehilangan nyawa , hilang keberadaan ,namun segala resiko sudah kita pahami tugas dan resiko sebagai seorang wartawan.(12/05/2023)
Kejadian ini dialami oleh rekan media saat melakukan tugas sebagai seorang jurnalis ,mereka mencoba investigasi desa Tanjung batu kecamatan belinyu ,tiba tiba mendapatkan pemukulan oleh salah satu orang yang tidak dikenal ,yang sempat mengaku pengurus ponton desa Tanjung batu .
Perlakuan yang tidak manusiawi itu, dilakukan oleh salah satu orang yang mengaku sebagai panitia tambang Inkonvensional(TI) desa tanjung batu ,kejadian bermula pada pukul 19:00 WIB,kamis 11/05/2023 .
Salah satu oknum yang tidak dikenal ,sempat mengaku sebagai pengurus ponton desa Tanjung Batu, serentak tiba tiba memukul Telinga sebelah kanan , kepala bagian belakang rekan media ,ketika saat berdiaolog kepada salah satu kolektor yang diduga membeli hasil tambang timah ilegal dan penampung minyak ilegal dan mengakibatkan telinga salah satu rekan media langsung mengeluarkan darah .
Beberapa dari gerombolan orang yang melihat kejadian tersebut dan para petugas panitia dan pekerja wilayah tambang timah tersebut sempat berteriak-teriak.mengatakan “Kalian wartawan salah masuk tempat dan mengatakan jangan coba-coba ada wartawan masuk kedaerah tanjung batu.merekan pun melanjutkan mengatakan kalau sudah ada beberapa wartawan yang pernah kesini kami usir” katanya kepada awak media
Beberapa pekerja dan panitia tambang timah ilegal berusaha mengeroyok beberapa rekan media dan mengusir agar lekas meninggalkan wilayah tambang tanjung batu sesegera mungkin sambil teriak-teriak ingin mencoba memukuli rekan media lagi.
Dari kejadian tersebut, rekan media pun mencoba membuat laporan pemukulan yang dilakukan salah satu oknum petugas panitia pengurus ponton tambang timah ke Polsek Belinyu dan rekan media pun melakukan visum puskesmas Belinyu.kemudian awak media melakukan pemeriksaan di rumah sakit umum Sungailiat Bangka (RSUD) .
Kejadian itu mengakibatkan salah satu rekan media sempat menginap dirumah sakit umum daerah sungailiat (RSUD), para rekan media berharap agar kejadian pemukulan ini segera diproses , dan mohon ditertibkan tambang timah yang berbau ilegal wilayah Desa Tanjung batu kecamatan Belinyu.
Kami berharap dari pihak APH,baik itu dari Dirpolairud polda babel, Polres bangka ,polsek ,Bupati,kementrian lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia (Babel) (KLHK) Khawatir jika dibiarkan akan menciptakan suasana yang kurang efektif, jika memang tambang timah ilegal yang sudah merusak hutan mangrove wilayah desa Tanjung batu agar segera cepat ditertibkan , agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak kita inginkan.
Mungkin kejadian pemukulan ini terjadi pada rekan saudara kita (RS) , bisa suatu saat terjadi pada rekan media kita yang lain, agar terhindar dari kajadian main hakim sendiri,Kami percaya dan Yakin bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Bangka Belitung ,Bupati,akan menertibkan tambang timah ilegal desa Tanjung Batu yang sudah merusak hutan mangrove ,tidak akan menutup mata demi tercipta suasana yang kondusif., karena peran media dengan kepolisian, TNI, pemerintah selalu bersinergi kedepan. (daeng)