Senin, Desember 16, 2024
BeritaKegiatan

PANGKALPINANG — Gedung Griya Timah salah satu bangunan di kantor Pusat PT Timah Tbk Pangkalpinang, merupakan salah satu tempat pembentukan Angkatan Pemuda Indonesia (API) dan Gerakan Rakyat Indonesia (GRI) di Pulau Bangka. Untuk mengingatkan kembali perjuangan para pemuda kala itu yang menjadi barisan menjaga keamanan Bangka, Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama DPD KNPI Pangkalpinang menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang di Halaman Griya Timah PT Timah Pangkalpinang, Senin (28/10/2024). Bangunan Griya Timah PT Timah ini masih terus terjaga, dirawat dengan baik sesuai dengan bentuknya dengan konsep herritage. Bangunan ini digunakan PT Timah menjamu para tamu-tamu yang hadir ke PT Timah. Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama saat menjadi inspektur upacara menceritakan alasan Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar upacara di Griya Tiah karena pada 22 Agustus 1945, dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuklah Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia, dan Badan Pembentukan BKR di Jakarta, Badan Keamanan Rakyat Juga dibentuk di Pulau Bangka. Pada awal September 1945 oleh Bekas Heiho (tentara pembantu) dan giyugun (tentara sukarela) dikumupulkan di rumah sekolah yang terletak di Jalan Jagal Pangkalpinang yaitu di Sekolah Budi Mulia Laurdes. Setelah itu, salah satu organisasi atau badan perjuangan rakyat adalah Angkatan Pemuda Indonesia (API) yang keanggotaannya terdiri dari kalangan pemuda dibentuk. Organisasi ini dicetuskan oleh tokoh-tokoh pemuda di Pangkapinang seperti Ismail Ali yang didukung teman-temannya. Selain API, para tokoh masyarakat membentuk barisan yang disebut Gerakan Rakyat Indonesia. Tujuan kedua barisan ini sama-sama menjaga keamanan Bangka dari gangguan pihak musuh. “Pembentukan Pemuda Indonesia dan Gerakan Rakyat Indonesia tersebut dilaksanakan di tempat yang mana kita menggelar upacara hari ini, yang sekarang menjadi Griya Timah, Milik PT Timah Tbk,” ucap Budi Utama. Budi juga mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mendukung meminjamkan tempat untuk digelar upacara Hari Sumpah Pemuda, kata dia ini bukan yang pertama kalinya PT Timah meminjamkan asetnya untuk kegiatan bersejarah. “Kami memang mencari yang berbeda dan Griya Timah merupakan salah satu bangunan yang bersejarah untuk pergerakan kepemudaan. Kita kirim surat dan PT Timah luar biasa meresponnya, ini dua kali kita pinjam tempat bersejarah disetujui semua,” katanya. Dalam moment ini, Budi mengajak seluruh pemuda di Kota Pangkalpinang untuk menjadi pemuda yang berkualitas, tidak membangkang pada orang tua, guru atau dosen maupun. “Jadilah generasi pelurus bangsa bukan sekedar penerus bangsa. Kita harus tahu dimana titik sejarah yang ada di kota Pangkalpinang. Jadi sambil kita upcara mengedukasi bahwa Pangkalpinang memang salah satu kota bersejarah untuk Bangsa Indonesia,” ucapnya.

BANGKA BARAT,Prabu Raya -com. Untuk mengoptimalkan aset perusahaan sekaligus mendukung pengembangan bakat olahraga, PT Timah memfasilitasi anak-anak di Bangka Barat berlatih sepak bola di lapangan sepak bola di kawasan Komplek PT Timah di Mentok, Bangka Barat.

Lapangan sepak bola di Komplek PT Timah ini selalu ramai setiap sore, anak-anak berusia 7-15 tahun tampak berlatih dibina oleh pelatih Ari. Sekitar 90 anak ikut berlatih di lapangan sepak bola ini.

Inisiatif PT Timah bertujuan untuk memberikan sarana olahraga yang berkualitas bagi warga sekitar serta mendukung lahirnya atlet-atlet muda yang potensial di bidang sepak bola.

“Setiap hari selalu berlatih, anak-anak asuh cukup antusias yang mengikuti latihan saat ini di lapangan Timah sebanyak 90 orang,” katanya.

Ari mengatakan PT Timah memberikan fasilitas lapangan sepakbola, kepada anak-anak di Bangka Barat untuk berlatih sepabk bola. Dengan adanya latihan bersama ini juga menjadi wadah untuk mengasah keahlian anak-anak bermain sepak bola.

Beberapa anak asuh Ari juga telah menjadi atlet-atlet sepakbola usia dini dan junior yang berbakat dan berhasil meraih prestasi di berbagai turnamen yang mewakili sekolah masing-masing.

“PT Timah memberikan fasilitas lapangan kepada anak anak berlatih bola, saya diamanahkan orang tua melatih anak- anaknya bermain bola di sini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah memfasilitasi latihan anak-anak. PT Timah telah mendukung lahirnya bibit atlet serta prestasi terutama di olahraga sepakbola,” katanya.

Salah satu anak, Aska (11) mengaku senang berlatih sepakbola di lapangan sepakbola PT Timah

“Senang bisa berlatih sepakbola di sini, lapangannya bagus, selain dukungan pelatih juga dukungan orang tua,” ujar siswa SD 22 Mentok.

Senada Zuma (8 )mengaku kecintaan dengan sepakbola dimulai menonton Timnas di Televisi .

“Senang bermain bola, saat gol waktu nonton Indonesia bermain mau juga jadi pemain sepakbola,” jelas Zuma. (*)

Spread the love