Senin, Desember 16, 2024
BeritaDaerahKegiatan

Pemberitaan Oknum Wartawan Harian Tinta Terkait Penyerobotan Tanah Salah Alamat Tanpa Korfirmasi “Bicara atas nama Warga”

BANGKA BARAT,PRABU-RAYA.COM – Adanya Pemberitaan dari Oknum Wartawan Salah satu Media Online yang ada di Bangka Belitung Yakni dari Media Harian Tinta.com terkait pemberitaan masalah penyeberobotan lahan oleh calon legislatif (caleg) berinisial disebut ‘bermain’ tambang illegal di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat dengan isi berita masalah penyerobotan lahan hibah Polsubsektor Pariti Tiga itu adalah bohong”

Dimana Dalam pemberitaan tersebut saudara A dituduh menyerobot lahan warga yang hendak dihibahkan untuk Subsektor Polsek Jebus. Tayangan (20/11/2023) adanya 1 unit alat berat merek Hitachi sedang beraktifitas di lokasi yang diduga hendak dijadikan lahan tambang illegal. Bahkan, lokasi tambang yang dekat dengan bahu jalan sempat menggangu air di kolong PDAM merupakan asumsi belaka. Dikatakan Bang Supar orang dekat Saudara A.

Diduga Oknum wartawan yang juga warga Mentok Kabupaten Bangka Barat ini tidak mengerti permasalahan sebenarnya. Karena tanpa konfirmasi Perlu diketahui Lahan yang dimaksud tanah hibah untuk (Pembangunan Polsubsektor.red) memang hibah dari Saudara Cong Akin tetapi ada permalahan Terkait ukuran sehingga diukur ulang yang ketika itu juga disaksikan oleh pihak Pemdes Sekar Biru Bonar, Kapolsek Jebus Kompol Albert, Kasubpolsektor Parit Tiga Januardi yang kebetulan hari Senin (06/11/23) siang pukul 14.00wib juga ada Kapolres Babar Ade Zamrah kunker ke Kecamatan Parit Tiga bukannya menyerobot sesuai tayangan media online harian tinta. ” Bahkan saudara A turut menghibahkan tanah miliknya demi pembangun cikal bakal Polsek Parit Tiga ” jadi kita tegaskan kalau saudara menyerobot lahan Polsubsektor Itu salah besar yang benar beliau saudara A membantu sepenuh dan setulus hati ” Oknum Wartawan ini kalau dilihat asal tulis dan minta data sama rekan media lain karena jelas tidak tahu permalahan sebenernya. Tandas Pak Cik.

Selian itu juga mengenai pemberitaan di beberapa media online seperti Bangka Independent dan Harian Tinta.com beritanya sama seperti Copy paste kurang profesional sehingga dinilai mengadu domba antara warga, Kades, APH dan saudara A. Sampai sampai menulis saudara A banyak warga di kurang senang dengan A dasar itu apa. “Warga yang mana dan siapa ” Kalau per orangan itu pribadi kalau ramai ramai itu baru namanya warga. Piye too..

Jadi jika diperhatikan, dipahami ini data hanya sepihak tidak ada sumber dari Saya atau pun Saudara A yang bersangkutan karena mereka (Wartawan tidak ada konfirmasi.red) bahkan ini disebutkan tim yang bekerja seolah olah kesan memojokkan, Ini berita seperti menyerang privasi. Ini hati hati donk pencemaran nama baik ada konsekuensi hukumnya.

Dilanjutkan Pak Cik bukan mengurui rekan rekan media yang saya anggap senior lah jika mau memberitakan suatu kejadian atau pun masalah dilapangan harus dikonfirmasi terlebih dahulu jangan se Enaknya Dewe. Dan kita pun wel come atau terbuka terhadap media manapun karena kita bukan bahkan tidak anti Media ” Sekali lagi kita tunggu dimana kapan jika dikonfirmasi masalah tersebut dari beberapa media yang bersangkutan karena kita tidak anti Media apalagi trennya titipan berita.

Sedangkan masalah lahan yang digarap wajar lah itu lahan milik sendiri sehingga dikerjakan bukan lahan bakau atau hutan lindung (HL) yang mungkin oknum wartawan media Harian Tinta.com lihat dilapangan. ” Kalau mau berita tambang tambang dihutan lindung dan alat berat eksavator (PC) yang berkeliaran beroperasi di Pariti Tiga maupun daerah lainnya banyak pertanyaan ada tidak ada beritanya sekarang ini ” itu kan lucu ” Maka itu kita tanya pada rumput yang bergoyang ”

Sementara itu Oknum Wartawan Harian Tinta.com dan Media Bangka Independen Yang memberitakan masalah tersebut masih dalam konfirmasi. (Red)

Spread the love