Senin, Desember 16, 2024
BeritaDaerah

Direktur LKPI Propinsi Babel Mengapresiasi Langkah Bupati Bangka Selatan Menolak Penambangan Laut Rias Dan sekitarnya

Bangka Belitung,Prabu Raya -com.Direktur LKPI propinsi Babel Amsal Pattimbangi dalam pernyataannya kepada awak media saat ditemui dikediamanya terkait adanya polemik tambang laut diRias,Batu perahu dan sekitarnya kecamatan toboali Bangka Selatan oleh masyarakat Basel menyatakan bahwa hal itu terjadi karena memang pemilik IUP yaitu PT Timah Tbk tidak pernah mendengar apa yang disampaikan pihak KKP dan kami dari LKPI (lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia) terkait Ruang Laut yang tertuang dalam PKKPRL(30/05/2023) .

Sehingga hal ini tentunya wilayah tambang yang akan diekploitasi sudah keluar dari aturan dan masuk dalam wilayah tangkap nelayan.
Apalagi dibasel yang kita ketahui daerah laut Ketapang sampai ke laut Rias Toboali merupakan wilayah tangkap Nelayan Pesisir dan tradisional mulai dari nelayan pencari udang sungkur untuk bahan terasi sampai ke ikan yang merupakan mata pencaharian nelayan sehari hari .

Hal ini sudah kita ingatkan bahkan kita minta agar manajemen PT Timah Tbk berbenah dan melakukan penambangan yang bisa menghargai lingkungan dan memahami aspek ekonomi dan sosial masyarakat diwilayah tersebut.
Dan jangan terkesan arogan kepada nelayan dengan membenturkan pihak nelayan dengan penambang yang dilakukan oleh pihak ketiga yang ternyata setelah diadakan pertemuan dengan Forkompinda diKantor bupati Bangka Selatan ,pihak pemilik IUP yaitu PT Timah Tbk tidak bisa memberikan data keabsahan terkait legalitas tambang berjenis PIP tersebut.

Amsal menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada Bupati Basel Reza Herdavid dan Forkopimda Basel yang mendukung masyarakat nelayan untuk menolak aktivitas Tambang dilaut Rias dan sekitarnya di wilayah laut Toboali.

Alhamdulillah forkopimda Basel dipimpin Bupati Bangka Selatan masih mau mendengar aspirasi rakyatnya dan penuh dengan hati nurani .” Ujar Amsal .

Kami dari LKPI Babel akan terus menerus melakukan pengawasan terkait hal yang akan berdampak kepada nasib nelayan khususnya dan terhadap lingkungan dan ekosistem laut dan kami siap membawa aspirasi nelayan Bangka Belitung terkhusus nelayan Rias ,batu Perahu dan sekitarnya diToboali Bangka selatan .” Tutup Amsal

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *