Gerakan pemuda kace ( GDK ) Dan Karang taruna jangkar muda kace gelar takbir keliling dan pawai obor sambut idul Fitri 1 Syawal 1444 H
Bangka, Prabu Raya. Com – pemuda pemudi yang tergabung dalam sebuah organisasi masyarakat karang taruna desa kace dan gerakan pemuda kace menggelar takbir keliling dan pawai obor pada malam takbiran dan memeriahkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di desa kace kecamatan Mendo barat Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Jumat malam ( 21/04/2023).
Seperti Tahun sebelumnya karang taruna kace dan gerakan pemuda kace ( GDK ) mengadakan takbir keliling di desa ini sembari menyambut idul Fitri 1 Syawal 1444 H di ikuti oleh antusiasme masyarakat yang ikut turun ke jalan untuk meramaikan malam takbiran ini.
Pada tahun ini untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dengan takbir keliling saja, namun ada juga pawai obor sekaligus pawai dengan membawa miniatur-miniatur Islami yang telah disediakan.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini semoga tradisi dan budaya Melayu dapat ditingkatkan setiap tahunnya agar tidak ditelan oleh zaman dan tentunya untuk memeriahkan suasana Lebaran Idul Fitri dengan semarak takbir keliling dan miniatur-miniatur Islami yang telah kami buat,” ujar ketua karang taruna kace Farizan.
Sementara itu, tokoh pemuda sekaligus pendiri Gerakan Pemuda Kace( GDK) Dido Citro mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh gerakan pemuda kace dan pemuda pemudi karang taruna serta memberikan motivasi kepada mereka.
“Kami bersama masyarakat mendukung penuh semua kegiatan yang dilakukan oleh pemuda pemudi karang taruna selama itu bersifat positif dan masih dalam batas kewajaran, Artinya tidak mengganggu keamanan, ketertiban dan terdapat kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” kata Nya.
Dia berharap untuk seluruh pemuda pemudi karang taruna khususnya di desa kace ini tidak hanya bersemangat dan antusias dalam mengadakan kegiatan besar saja, namun juga harus dapat menjalankan kewajiban dan menanamkan dalam dirinya untuk menjalankan syariat Islam.
Menurut dia, takbir keliling sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Melayu di Desa kace yang rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha.
“Takbir keliling memang merupakan sebuah tradisi dan kebiasaan masyarakat Melayu di Desa kace, setiap tahunnya selalu meriah dan diikuti antusias oleh masyarakat baik dari anak-anak, remaja hingga orang tua,” tambah Dido sapaan akrab nya.
Sementara itu, ketua irmas masjid alqurnia odim mengaku sangat menantikan momentum bahagia ini karena bisa menyambut Lebaran Idul Fitri dengan meriah bersama masyarakat di desa.
“Kami sudah menunggu momentum ini untuk turut serta meramaikan malam takbiran di desa, dan untuk tahun ini terasa lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya”, kata dia.
Dia berharap agar masyarakat bersama karang taruna dapat terus berkreasi dalam mengadakan kegiatan yang positif dan bermanfaat serta dapat meningkatkan mutu setiap kegiatannya jadi lebih baik lagi.