Pantauan Pengendalian Inflasi Jelang Bulan Ramadan Dan Idul Fitri
Pangkalpinang, Prabu Raya.com – Pengendalian inflasi daerah dengan inflasi di bawah rata – rata nasional pada bulan Januari 2023 dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 oleh kementrian dalam negeri di lakukan dengan zoom meeting, di hadiri Walikota pangkalpinang, Plt Sekda, Kadis Inspetrorat, Kadis Dinas Sosial, Kadis Dishub, Kadis Pupr, kadis pangan dan Pertanian, Kadis Kominfo, di laksanakan di kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (27/02/2023).
Rapat inflasi pemerintah kota bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus berupaya melakukan peningkatan pengendalian inflasi tahun 2023, apa lagi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri pada Bulan Maret dan Bulan April mendatang.
Melakukan pengecekan lapangan untuk menjaga ketersediaan stok bahan pangan dan mengikuti berbagai arahan yang di beri supaya laju inflasi terus berjalan stabil dan tidak meningkat tinggi.
Molen menyatakan siap menyikapi arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menginginkan agar seluruh kepala daerah mampu melakukan peningkatan konsumsi belanja masyarakat pasca PPKM dicabut hingga mempermudah perizinan pelaksanaan event seni dan olahragaa.
” Saya rasa masyarakat Pangkalpinang bisa mengimbangkan perilaku konsumen ini dengan bagaimana dia mengelola keuangan di rumah tangga, ” Ujar Molen.
Pasar murah seperti ini tetap kita lakukan dan kita terus cek ke lapangan untuk lihat – lihat harga di pasar, Penguatan sistem dan kolaborasi ini akan terus kita lakukan.
” Perilaku konsumen masyarakat Pangkalpinang sudah mulai meningkat, ” Ujar Molen.
Namun, saat ini jangan sampai karena perizinan event ini menghambat pelaksanaan event – event Jadi, lebih dipermudah dengan tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
” Pemetaan terkait kemudahan pemberian izin pelaksanaan event dinilai sangat luar biasa, ” Ujar Molen.
Rapat seperti ini terus kita lakukan supaya kita jangan jumawa walaupun Pangkalpinang inflasinya dibawah rata – rata nasional dan mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri, Tapi kita tetap harus waspada supaya inflasi jangan sampai tinggi.
(NP)