Kini UMKM Di Belitung Ekspor langsung Lada ke Australia Dan Filipina
Pangkalpinang, Prabu- RI.com – Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM )menciptakan pengolahan lada siap saji di Bangka Belitung mereka kini bisa melakukan Eksfor langsung ke Australia dan Filipina, (7/2/2023).
UMKM Mitra BANK Indonesia (BI) yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) langsung dengan pembeli luar Negeri.
Elsya MS Chani, selaku kepala Departemen pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen (DUPK) BI mengatakan bahwa Rempah – Rempah merupakan Komoditas terbesar dan unggulan ke – 4 Indonesia yang dibutuhkan Dunia, Komoditas tersebut sangat berpeluang besar untuk di perdagangan dikalangan Internasional.
” Elsya mengatakan bahwa Lada adalah salah satu Komoditas Eksfor yang dapat mendongkrak UMKM Indonesia dipasar Global, maka demikian pembinaan dan pemantaunnya harus dilakukan secara berkelanjutan, ” Ujarnya.
Transaksi secara Business to Business (B2B) yang dilakukan oleh Billiton Spices adalah produk Lada kemasan dengan pembeli dari Nour Restaurant (Australia) dan Rang – Ay Trading and Logistic Corporation (Filipina), nilai kontrak pembelian pertama masing – masing 1320 pcs atau (10 Kraton) ke Sydney, Australia dan 3960 pcs atau (30 karton) ke Manila, Filipina.
Lada belitung merupakan produk dengan Sertifikasi Geographic Indication (GI) dengan sebutan Muntok White pepper dan juga merupakan geo – Produk dengan kandungan piperine tertinggi yaitu 5.6-7.2 persen.
Faturachman adalah sebagai kepala perwakilan BI Bangka Belitung mengatakan, Billiton Spices menjadi Mitra sejak tahun 2020 yang lalu.
Dengan melalui dukungan Capacity Building dan Orboarding UMKM, Bank Indonesia mendorong Billiton Spices menghilirisasi produk Lada sehingga mampu bersaing diPasar Domestik dan Global.
” Kami juga mengundang petani lada setempat untuk mendorong produksi produk Lada berkualitas tinggi kepasar Domestik dan Global, untuk kedepannya seluruh Stakeholders terkait secara berkala memantau dan mengevaluasi seluruh and – to – and process hilirisasi dan promosi Komoditas lada Belitung, ” Ujarnya Faturachman. (AD)